Jumat, 04 Juni 2010

Rumah Di Atas Kertas

rumah yang akan kita bangun kelak, dinda, adalah rumah yang dibangun di atas
sebidang kertas. Tanpa halaman, tanpa garis bantu kata-kata. Tanpa penjaga,
tukang kebun, dan perempuan renta. Hanya ada kau dan aku. Hanya ada kita
dan pohon mangga itu; yang kau cita-citakan ingin tumbuh dan dipetik buahnya;
yang kita tambahkan baskom berisi air di bawahnya; yang suatu waktu
merundukkan kita menatap bakalnya. Kita tetap berada di bawahnya.

Oky Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar