Jumat, 04 Juni 2010

Pergi Dari Rumah

mengapa kau ingin pergi dari rumah, sayang? Apa yang kelak kau santap
di luar sana hanya bau merica. Tak ada bumbu sempurna. Tergantung kita merasakannya. Kau ingin pergi juga? Sebentar lagi senja. Dan rumah-rumah
yang akan kau tatap seperti tampak tanpa penghuni. Taman halaman sepi.
atau sebuah kecelakaan panjang, kita larut berbincang di teras depan.
dasar tak tahu aturan. Orang-orang mengatai kita, bahwa setiap senja,
kita telah tidak setia. Seharusnya kau bicara, pengertian selalu berawal
dari rencana. Setelah senja, kita memilih pergi dari rumah. Beberapa tetangga, melihat-lihat saja.

Oky Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar